"Jangan berpikir untuk menyelesaikan masalah, berpikirlah untuk menemukan solusinya."

Welcome to my bloG

  • Manchester City Till We Die
  • Supporters and Fans : The Citizen
  • Stadion : Etihad Stadium
  • Maskapai Penerbangan : Etihad Airways.
  • Changing Room : Manchester City FC
  • Conference Room : Manchester City FC
  • Champion Premier League 2013/2014 : Manchester City FC

ADAT ISTIADAT MINANGKABAU


==Pendahuluan== Sebelum kedatangan bangsa-bangsa Barat di kawasan Nusantara ini, adat adalah satu-satunya sistem yang mengatur masyarakat dan pemerintahan, terutama di kerajaan-kerajaan Melayu, mulai dari Aceh, Riau, Malaka, Jawa, Banjar, Bugis, hingga Ambon dan Ternate. Agama Islam pada umumnya terintagrasi dengan adat-adat yang dipakai di kerajaan-kerajaan tersebut.
Adat Minangkabau pada dasarnya sama seperti adat pada suku-suku lain, tetapi dengan beberapa perbedaan atau kekhasan yang membedakannya. Kekhasan ini terutama disebabkan karena masyarakat Minang sudah menganut sistem garis keturunan menurut Ibu, matrilinial, sejak kedatangannya di wilayah Minangkabau sekarang ini. Bold text Kekhasan lain yang sangat penting ialah bahwa adat Minang merata dipakai oleh setiap orang di seluruh pelosok nagari dan tidak menjadi adat para bangsawan dan raja-raja saja. Setiap individu terikat dan terlibat dengan adat, hampir semua laki-laki dewasa menyandang gelar adat, dan semua hubungan kekerabatan diatur secara adat.
Pada tataran konseptional, adat Minang terbagi pada empat kategori:
1.           Adat nan sabana adat
2.           Adat nan teradat
3.           Adat nan diadatkan
4.           Adat istiadat
Adat mengatur interaksi dan hubungan antar sesama anggota masyarakat Minangkabau, baik dalam hubungan yang formal maupun yang tidak formal, sesuai dengan pepatah, bahwa sejak semula ada tiga adat nan tajoli:
Partamo sambah manyambah,
kaduo siriah jo pinang,
katigo baso jo basi.
Banamo adat sopan santun.
Tajoli dari kata 'joli', sejoli=sepasang, (joli=kereta tandu, teman sejoli berarti teman satu kereta tandu sehingga sangat akrab) satu set. Jadi ketiga bagian adat di atas adalah satu set yang berjalan seiring, diprektekkan dalam kehidupan sehari-hari orang Minang, baik orang biasa maupun para penghulu dan cerdik pandainya.
Secara legalistik atau kelembagaan, adat Minang dapat dirangkum dalam Limbago nan Sapuluah, yaitu:
1.           Cupak nan duo
2.           Kato nan ampek
3.           Undang nan ampek
Cupak nan Duo ialah Cupak Usali dan Cupak Buatan Kato nan Ampek ialah:
1.           Kato Pusako
2.           Kato Mupakat
3.           Kato Dahulu Batapati
4.           Kato Kudian Kato Bacari
Undang nan Ampek ialah:
1.           Undang-undang Luhak dan Rantau
2.           Undang-undang Nagari
3.           Undang-undang Dalam Nagari
4.           Undang-undang nan Duopuluah
EMPAT JENIS ADAT DI MINANGKABAU
Adat Minang mencakup suatu spektrum dari yang paling umum hingga yang paling khusus, dari yang paling permanen dan tetap hingga yang paling mercurial dan sering berubah-ubah, bahkan ad-hoc. Di sini adat Minang disebut Adat nan Ampek.
1). Adat nan Sabana Adat, adat yang paling stabil dan umum, dan sebenarnya berlaku bukan hanya di Minangkabau saja, melainkan di seluruh alam semesta ini. Disepakati bahwa adat yang sebenarnya adat adalah Hukum Alam atau Sunnatullah, dan Hukum Allah yang tertuang di dalam ajaran Islam. Dengan mengambil Alam takambang menjadi guru adat Minang dapat menjamin kompatibilitasnya untuk segala zaman dan dengan demikian menjaga kelangsungannya di hadapan budaya asing yang melanda. Masuknya agama Islam ke Minangkabau, juga telah melengkapi Adat Minang itu menjadi kesatuan yang mencakup unsur duniawi dan unsur transedental.
2) Adat nan teradat
3) Adat nan Diadatkan. Adat Minang menjadi adat Minang adalah karena suatu identitas dengan kesatuan etnis dan wilayah : adat Minang adalah adat yang diadatkan oleh Orang Minang, di Minangkabau. Jadi adat Minang itu sama di seluruh Minangkabau, dan setiap orang Minang be dan leluasa membuat penyesuaian-penyesuaian, maka adat itu akan bertahan dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakatnya akan sense of order. Tidak ada unsur paksaan yang akan terasa jika adat itu monolitik dan seragam di seluruh wilayah.
4). Adat Istiadat. Ialah adat yang terjadi dengan sendirinya karena interaksi antar anggota masyarakat dan antar anggota masyarakat dengan dunia luar. Dinamakan juga adat sepanjang jalan yang datang dan pergi, dan ditolerir selama tidak melanggar adat yang tiga di atas. Pengakuan akan adanya adat-sitiadat ini menjadikan adat Minang lebih komplit dan memberi ruang bagi anggota masyarakat untuk bereksperimen dengan hal-hal baru dan memperkaya budayanya.
Empat macam adat diatas adalah adat Minang semuanya dan menjadi suatu kesatuan yang utuh. Keempatnya tidak dapat dipisahkan, dan tidak dapat dikatakan adat Minang kalau kurang salah satu: Bukanlah adat Minang jika hanya terfokus pada adat istiadat akan tetapi melawan Hukum Alam. Dan buknlah pula adat Minang jika hanya berbicara tentang pengangkatan Penghulu, tetapi tidak memberi ruang untuk berlakunya adat istiadat yang dipakai oleh orang kebanyakan.

== Implementasi Adat Minangkabau == Dikatakan dalam pepatah adat: Partamo sambah manyambah, kaduo siriah jo pinang, katigo baso jo basi. Banamo adat sopan santun.
Rangkaian kata-kata pusako ini menyatakan bahwa adat Minangkabau secara sederhana dapat disimpulkan perwujudannya menjadi tiga hal:
1). Pasambahan.
Adat Minang sarat dengan formalitas dan interaksi yang dikemas sedemikian rupa sehingga acara puncaknya tidak sah, tidak valid, jika belum disampaikan dengan bahasa formal yang disebut pasambahan. Acara-acara adat, mulai dari yang simple seperti mamanggia, yaitu menyampaikan undangan untuk menghadiri suatu acara, hingga yang sakral dan diagungkan sebagai acara kebesaran adat, seperti "Batagak Gala", yaitu pengangkatan seseorang menjadi Pangulu, selalu dilaksanakan dengan sambah-manyambah.
Sambah-manyambah di sini tidak ada hubungannya dengan menyembah Tuhan, dan orang Minang tidak menyembah penghulu atau orang-orang terhormat dalam kaumnya. Melainkan yang dimaksud adalah pasambahan kato. Artinya pihak-pihak yang berbicara atau berdialog mempersembakan kata-katanya dengan penuh hormat, dan dijawab dengan cara yang penuh hormat pula. Untuk itu digunakan suatu varian Bahasa Minang tertentu, yang mempunyai format baku.
Format bahasa pasambahan ini penuh dengan kata-kata klasik, pepatah-petitih dan dapat pula dihiasi pula dengan pantun-pantun. Bahasa pasambahan ini dapat berbeda dalam variasi dan penggunaan kata-katanya. Namun secara umum dapat dikatakan ada suatu format yang standar bagi seluruh Minangkabau.
Dalam pelaksanaan pasambahan, dalam adat Minang digariskan penentuan peran masing-masing pihak dalam setiap pembicaraan, pihak-pihak yang berbicara ditentukan kedudukannya secara formal, misalnya sebagai tuan rumah yang disebut "si Pangka", sebagai tamu yang disebut "si Alek", sebagai pemohon (yang mengajukan maksud dan tujuan perayaan}, atau sebagai yang menerima permohonan (pihak kebesaran adat yang memiliki kewenangan dalam legalitas perayaan alek/perhelatan).
2). Sirih dan pinang
Sirih dan pinang adalah lambang fromalitas dalam interaksi komunikasi adat masyarakat Minangkabau. Setiap acara penting dimulai dengan menghadirkan sirih dan kelengkepannya seperti buah pinang, gambir, kapur dari kulit kerang. Biasanya ditaruh diatas carano yang diedarkan kepada hadirin. Siriah dan pinang dalam situasi tertentu diganti dengan menawarkan rokok.
Makna sirih adalah secara simbolik, sebagai pemberian kecil antara pihak-pihak yang akan mengadakan suatu pembicaran. Suatu pemberian dapat juga berupa barang berharga, meskipun nilai simbolik suatu pemberian tetap lebih utama daripada nilai intrinsiknya. Dalam pepatah adat disebutkan, siriah nan diateh, ameh nan dibawah. Dengan sirih suatu acara sudah menjadi acara adat meskipun tidak atau belum disertai dengan pasambahan katoSirih dan pinang juga mempunyai makna pemberitahuan, adat yang lahiriah, baik pemberitahuan yang ditujukan pada orang tertentu atau pada khalayak ramai. Karena itu, helat perkawinan termasuk dalam bab ini.
3). Baso-basi
Satu lagi unsur adat Minang yang penting dan paling meluas penerapannya adalah baso-basi: bahkan anak-anak harus menjaga baso-basi. Tuntuan menjaga baso-basi mengharuskan setiap invidu agar berhubungan dengan orang lain, harus selalu menjaga dan memelihara kontak dengan orang disekitarnya secara terus-menerus (interaksi sosial. Sebagai orang Minang tidak boleh individualistis dalam kehidupannya.
Baso-basi diimplementasikan dengan cara yang baku. Walaupun tidak dapat dikatakan formal, baso-basi
berfungsi menjaga forms, yaitu hubungan yang selain harmonis juga formal antara setiapanggota masyarakat nagari, dan menjamin bahwa setiap orang diterima dalam masyarakat itu, dan akan memenuhi tuntutan hidup bermasyarakat sesuai dengan adat yang berlaku di nagari itu.


Kelembagaan Adat Minang

Satu hal yang sangat penting adalah bahwa bagi orang Minang, adat itu adalah suatu Limbago, atau lembaga, dan mengandung unsur-unsur yang merupakan lembaga juga. Penghulu adalah lembaga, urang sumando adalah lembaga. Demikian juga perkawinan, suku, hukum, semuanya adalah lembaga. Dalam pepatah dikatakan:

Adat diisi, limbago dituang.
Jadi adat adalah sesuatu yang diisi, dipenuhi dan dilaksanakan, sedangkan lembaga adalah suatu jabatan, suatu aturan dasar atau undang-undang yang dibentuk dan ditetapkan untuk jangka waktu yang lama. Lembaga tidak boleh sering diubah atau diganti, lembaga harus permanen -- dikiaskan dengan logam cor atau besi tuang.

Cupak nan Duo

Cupak adalah alat takaran. Alat takar lain sering disebut, seperti gantang, taraju, bungka. Maksud alat-alat ini adalah simbol lembaga hukum yang menjadi acuan bagi masayarakat dalam menjalankan dan mengembangkan adatnya. Sebagaimana masyarakat yang sederhana mungkin dapat melaksanakan perdagangan dengan ukuran kira-kira, misalnya menjual beras sekarung, jagung seongook dan seterunsnya, maka masyarakat yang teratur mangharuskan adanya takaran yang pasti, seperti liter, kilogram dan sebagainya. Maka cupak dan gantang, bungka nan piawai, serta taraju nan tak paliang, adalah lambang kateraturan yang diciptakan dengan lembaga adat.
Cupak nan dua adalah
1. Cupak Usali, dan
2. Cupak Buatan.
Kedua cupak ini menjamin change and continuity dalam adat Minang. Cupak Usali adalah adat yang baku dan permanen, sedang Cupak Buatan adalah adat yang ditetapkan oleh Orang Cadiak Pandai dan Ninik Mamak di nagari-nagari untuk merespon situasi dan perubahan zaman. Namun keduanya, yang tetap dan yang berubah, adalah lembaga yang diakui dalam adat.
Istilah cupak usali dan cupak buatan ini juga digunakan untuk mengkategorikan lembaga lainnya, apakah termasuk yang pusaka lama atau kesepakatan baru.

Kato nan Ampek

Kato adalah salah satu lembaga yang sangat penting dalam masyarakat Minangkabau: tanpa kato, adat Minang kehilangan legitimasinya. Dalam banyak masyarakat dahulu, kekuasaan dan undang-undang dipegang oleh raja karena keturunannya. Dalam masyarakat agamis, kekuasaan disandarkan pada otoritas wahyu, dan dalam masyarakat moderen yang demokratis, hukum didasarkan pada konstitusi dan undang-undang tertulis.
Bagi masyarakat Minang, kesahihan suatu hukum diukur dengan ada tidaknya kato-kato adat yang mendasarinya. Undang-undang dibuat oleh Cerdik Pandai, mufakat dibuat oleh seluruh kaum, hukum diputuskan oleh Penghulu. Akan tetapi landasan dan acuannya adalah kato. Suatu pernyataan atau keputusan haruslah sesuai dengan salah satu dari empat macam kato seperti di bawah ini:

1. Kato Pusako    
2. Kato Mufakat    
3. Kato dahulu batapati    
4. Kato kudian kato bacari

Kato Pusako adalah pepatah petitih dan segala undang-undang adat Minangkabau yang sudah diwarisi turun temurun dan sama di seluruh alam Minangkabau. Kato Pusako ini merupakan acuan tertinggi dan tidak dapat diubah. Jumlahnya sangat banyak dan merupakan kompilasi kebijasanaan yang diambil dari falsafah Alam Takambang Jadi Guru.
Kato Mufakat adalah hasil mufakat kaum dan para penghulu yang harus dipatuhi dan diajalankan bersama-sama. Mufakat di Minangkabau haruslah dengan suara bulat, dan tidak dapat dilakukan voting. Dikatakan dalam pepatah adat:
Kemenakan barajo ka mamak    
Mamak barajo ka penghulu    
Penghulu barajo ka mufakat    
Mufakat barajo ka Nan Bana    
Bana bardiri sandirinyo

Kato dahulu batapati, artinya keputusan yang sudah diambil dengan suara bulat itu haruslah ditepati dan dilaksanakan.
Kato kudian kato bacari, artinya keputusan itu ada kemungkinan tidak dapat dijalankan karena suatu hal. Dalam hal ini harus dicari pemecahannya, dilakukan musyawarah dan dibuat kesepakatan baru. Adalah bertentagan dengan adat jika suatu keputusan harus dipaksakan, tanpa memberi peluang untuk mengajukan keberatan atau banding.

Undang nan Ampek

Ninik moyang orang Minangkabau sudah menetapkan Undang-undang yang menjadi dasar pemerintahan adat zaman dahulu, mencakup pemerintahan Luhak dan Rantau, pemerintahan Nagari dan peraturan yang berlaku untukSuku dan Nagari. Juga peraturan untuk individu.
1. Undang-undang Luhak dan Rantau    
2. Undang-undang Nagari    
3. Undang-undang dalam Nagari    
4. Undang-undang nan Duopuluh

Undang-undang Luhak dan Rantau menyatakan bahwa di daerah Luhak berlaku pemerintahan oleh Penghulusedang di daerah Rantau berlaku pemerintahan oleh Raja-raja.
Undang-undang Nagari menentukan syarat-syarat pembentukan suatu Nagari. Nagari boleh dibentuk jika sudah terdapat sekurangnya empat suku, yang masing-masing suku itu harus terdiri dari beberapa paruik. Suatu nagari harus mencukupi dibidang ekonomi dan budaya: mempunyai sawah ladang, balai adat dan mesjid, sarana transportasi, air bersih, lapangan bermain.
Undang-undang dalam Nagari mengatur hak dan kewajiban penduduk Nagari: saling bertolong-tolongan, tidak menyakiti dan menganiaya orang lain, membayar hutang dan mengembalikan barang yang dipinjam, meminta maaf jika bersalah, dan sebagainya. Di sini sangat berperan mekanisme kontrol yang bernama rasa malu
Undang-undang nan Duopuluh adalah undang-undang pidana: delapan bahagian merupakan tindak pidana, dan duabelas bagian merupakan tuduhan dan sangkaan.
Empat Undang-undang inilah pegangan para penghulu dalam menjalankan pemeritahan di Nagari-nagari, dengan dibantu oleh Manti, Malin dan Dubalang.


Cashflow Quadarant By Robert Kiyosaki & Biography



Sebuah kuadran arus kas menurut Robert Kiyosaki adalah grid dengan empat kotak dengan masing-masing kotak diidentifikasi oleh surat. Huruf yang digunakan adalah E, S, B, dan I (saya), yang merupakan singkatan dari karyawan, pemilik usaha mandiri bekerja atau kecil, pemilik usaha tidak secara langsung terlibat dalam operasi sehari-hari perusahaan, dan investors.Robert Kiyosaki mengungkapkan dalam Cashflow Quadrant bagaimana kuadran masing-masing memiliki ide yang berbeda, pandangan dan perspektif uang. Masing-masing kuadran, dengan demikian, ditandai dengan konsep yang berbeda yang berkaitan dengan uang, bisnis, dan pajak. Robert Kiyosaki menjelaskan bagaimana karyawan memiliki pekerjaan dan bekerja untuk orang lain, orang yang bekerja sendiri memiliki pekerjaan, pemilik bisnis memiliki aset dengan menghasilkan uang dan arus kas, dan investor membuat uang mereka bekerja untuk mereka. 
Dalam Cashflow Quadrant, Robert Kiyosaki menggunakan pengalaman pribadi untuk mengidentifikasi perbedaan masing-masing kuadran, dan menyentuh kembali semua konsep kunci dari Rich Dad, Poor Dad, dengan cara berulang-ulang yang ditujukan untuk pembaca dari kedua buku memiliki segalanya pelajari diperkuat. Dalam Cashflow Quadrant juga, Anda belajar bagaimana peran Anda bermain, kuadran baris Anda dalam pada akhirnya akan menentukan kebebasan finansial Anda. 
Sekali lagi, Robert Kiyosaki menjelaskan tentang melek finansial, dan pengulangan adalah cara yang bagus untuk ide-ide untuk tetap. 
Kiyosaki juga sering menjelaskan apa itu "The Cashflow Quadrant," yaitu alat konseptual yang bertujuan untuk menggambarkan bagaimana semua uang di dunia diperoleh. Digambarkan dalam sebuah diagram, konsep ini mensyaratkan empat kelompok, dibagi dengan dua garis (satu vertikal dan satu horisontal). Pada masing-masing empat kelompok ada surat yang mewakili sebuah cara di mana seorang individu mungkin memperoleh pendapatan. Huruf adalah sebagai berikut.
§                    'E:' Employee atau Karyawan, pegawai negeri - Bekerja untuk orang lain.
§                    'S:' Self-employed atau karyawan profesional seperti dokter, pengacara, akuntan - Di mana seseorang memiliki keahlian setingkat diatas employee.
§                    'B:' Business owner Pemilik Bisnis Besar seperti pimpinan perusahaan - Di mana seseorang memiliki sebuah "sistem" untuk membuat uang, bukan pekerjaan untuk menghasilkan uang.
§                    'I:' Investor - Menginvestasikan atau menanamkan uang pada suatu bidang yang menghasilkan pemasukan lebih besar.
Example à seorang dokter buka praktek. Ia bekerja siang malam melayani pasien karena banyaknya pasien di wilayahnya. Ia sangat terkenal di seluruh kota. Masalahnya ketika ia berlibur ia tidak bisa mendapatkan apa-apa.Sementara jika kita hidup di kuadran kanan, baik sebagai pemilik bisnis maupun investor, ia bisa meninggalkan kantor dengan enak karena sistem bisnis berjalan dengan sendirinya.Seorang E bekerja, seorang S memiliki pekerjaan sendiri, seorang B memiliki sistem dan orang-orang yang bekerja, dan seorang I menjadikan uang bekerja untuk dirinya.Dalam sebuah perkembangan negara jumlah orang yang hidup di kuadran I-IV jumlahnya harus seimbang sehingga semua orang bisa hidup, baik sebagai pekerja, profesional, pemilik bisnis maupun investor. Di Indonesia, kebanyakan orang mau hidup di kuadran I, sementara di kuadran III dan IV sangat sedikit, itulah sebabnya pengangguran ada dimana mana. Berbahagialah anda yang kini sudah hidup di kuadran III (sebagai business owner) dan IV (sebagai investor).
Biography
About à Robert Toru Kiyosaki (lahir 8 April 1947; umur 65 tahun) dibesarkan di Hawaii, adalah orang Amerika keturunan Jepang dari generasi keempat. Setelah lulus dari kolose di New York, Robert bergabung dengan Korps Marinir dan pergi ke Vietnam sebagai seorang perwira dan pilot helikopter tempur. Sepulangnya dari medan tempur, Robert bekerja pada Xerox Corporation dan pada 1977 mendirikan sebuah perusahaan yang untuk pertama kalinya membawa dompet peselancar yang terbuat dari nilon dan Velcro ke pasar. Pada 1985, ia mendirikan sebuah perusahaan pendidikan internasional yang mengajarkan bisnis dan investasi pada puluhan ribu murid di seluruh dunia. Pada 1994, Robert menjual perusahaannya dan pensiun pada usia 47 tahun.
Dia juga seorang investor, usahawan, penulis dan motivator. Kiyosaki menjadi terkenal karena buku yang ditulisnya berjudul Rich Dad, Poor Dad. Buku ini merupakan bagian dari seri buku-buku dan material lain tentang motivasi. Ia telah menulis 15 buku yang secara akumulatif telah terjual lebih dari 26 juta buah.[1] Meski ia memulai penerbitan bukunya dengan menerbitkan sendiri, buku-bukunya kemudian diterbitkan oleh Warner Books, sebuah divisi dari Hachette Book Group USA, penerbit buku yang cukup terkenal di Amerika Serikat. Pada saat ini, buku-buku barunya diterbitkan oleh perusahaan penerbitan miliknya yaitu "the Rich Dad Press imprint". Tiga dari bukunya yaituRich Dad Poor Dad, Rich Dad's CASHFLOW Quadrant, dan Rich Dad's Guide to Investing, telah menjadi 10 buku terlaris secara berkesinambungan di The Wall Street Journal, USA Today serta New York Times. Buku Rich Kid Smart Kid yang diterbitkan pada 2001, diterbitkan dengan maksud membantu orangtua merancangkan keuangan bagi anaknya. Dia telah membuat tiga macam papan permainan "Cashflow" berikut perangkat lunaknya, baik bagi anak-anak maupun dewasa. Ia juga memiliki kaset dan piringan magnetik kompak bagi seri "Rich Dad"-nya. Selain itu ia juga menerbitkan buletin bulanan.[rujukan?]

Kehidupan Pribadi

Sebuah generasi keempat Jepang-Amerika, Robert Kiyosaki dilahirkan dan dibesarkan di Hawai. Dia adalah putra dari almarhum pendidik Ralph H. Kiyosaki (1919-1991). Setelah lulus dari Hilo High School, ia memasuki US Merchant Marine Academy di New York, lulus pada tahun 1969 sebagai perwira dek. Dia kemudian bertugas di Korps Marinir sebagai pilot helikopter tempur selamaPerang vietnam, di mana ia dianugerahi Medali Angkatan Udara.
Kiyosaki keluar dari Korps Marinir pada tahun 1974 dan mendapat pekerjaan menjual mesin fotokopi untuk Xerox Corporation. Pada tahun 1977, Kiyosaki memulai sebuah perusahaan yang memperkenalkan dompet "surfer" berbahan nilon dan Velcro untuk pertama kalinya kepada pasar. Perusahaan ini cukup berhasil pada awalnya tapi akhirnya bangkrut. Pada awal 1980-an, Kiyosaki memulai bisnis T-shirt berlisensi untuk Heavy metal band rock. Sekitar 1996-1997 ia meluncurkan CASHFLOW Technologies, Inc yang mengoperasikan dan memiliki merk dagang Rich Dad (dan Cashflow) brand. > tukar[rujukan?]

Keluarga

Ia menikah dengan Kim Kiyosaki. Memiliki seorang saudara kandung perempuan, Emi Kiyosaki, yang menjadi Bhikkhuni Buddha Tibet dan dikenal dengan nama Tenzin Kacho.[2]

Pengajaran

Sebagian besar dari ajaran-ajaran Kiyosaki fokus pada menghasilkan pendapatan pasif dengan cara investasi peluang, seperti real estate dan bisnis, dengan tujuan untuk bisa mendukung diri sendiri hanya dari investasi semacam itu. Sejalan dengan hal ini, Kiyosaki mendefinisikan "aset" sebagai hal-hal yang menghasilkan cash inflow, seperti sewa properti atau bisnis-dan "kewajiban" sebagai hal-hal yang menggunakan uang tunai, seperti rumah, mobil, dan begitu di. Kiyosaki juga berpendapat bahwa keuangan leverage (keuangan) sangat penting untuk menjadi kaya.
Kiyosaki menekankan apa yang disebutnya "melek keuangan" sebagai sarana untuk mendapatkan kekayaan. Dia mengatakan bahwa kecakapan hidup seringkali paling baik dipelajari melalui pengalaman dan bahwa ada pelajaran penting yang tidak diajarkan di sekolah. Dia mengatakan bahwa pendidikan formal terutama bagi mereka yang ingin menjadi karyawan atau wiraswasta, dan bahwa ini adalah sebuah ide "Era Industri." Dan menurut Kiyosaki, dalam rangka untuk memperoleh kebebasan finansial, seseorang harus menjadi pemilik bisnis atau investor, guna menghasilkan pendapatan pasif.

Buku-buku

Kiyosaki terkenal karena bukunyaRich Dad, Poor Dad , # 1New York Times bestseller. Diikuti dengan Kiyosaki Rich Dad's CASHFLOW QuadrantdanRich Dad's Guide to Investing. Ia sekarang memiliki setidaknya selusin buku yang telah diterbitkan. Daftar sebagian buku-bukunya sudah termasuk di bawah ini.
Rich Dad, Poor Dad
Rich Dad, Poor Dad (Ayah Kaya, Ayah Miskin) adalah buku yang membahas masalah finansial yang dihadapi banyak orang dikarenakan ajaran keliru orang tua mereka mengenai keuangan, yang juga dialaminya semasa kecil dan remaja. Ayah yang mengajarkan pengetahuan finansial di dalam buku ini disebut Ayah Miskin ("Poor Dad") dan Ayah Kaya ("Rich Dad"). Ayah Miskin yang dimaksudkan oleh Robert adalah ayah kandungnya sendiri yang ia bandingkan dengan ayah temannya yang ia sebut sebagai Ayah Kaya. Ayah kandung Robert adalah seorang guru yang berpendidikan tinggi yang selalu menekankan anak-anaknya untuk giat bersekolah supaya bisa mendapatkan nilai yang bagus di sekolah dan pekerjaan yang terjamin di masa mendatang. Dengan kata lain Ayah Miskin menyarankan agar anaknya menjadi pegawai yang berpenghasilan tinggi, namun tetap bergantung kepada gaji sepanjang hidupnya. Namun berbeda dengan saran Ayah Kaya yang tidak berpendidikan tinggi namun mengajarkan agar anak-anaknya untuk mengambil risiko membangun usaha dan menjadi investor setelah mereka lulus sekolah. Kedua ayah ini disebutkan telah memberikan pengaruh yang besar terhadap kehidupannya yang sekarang, karena dengan ajaran Ayah Kaya, ia bisa berhasil dalam bidang finansial, dan dengan pengaruh ayah kandungnya yang merupakan seorang pendidik terkenal, Robert bisa menjadi pengajar banyak orang mengenai pendidikan ekonomi yang ia ciptakan. Buku Rich Dad Poor Dad saat ini telah diterjemahkan dalam 35 bahasa.
Cashflow Quadrant: Rich Dad's Guide to Financial Freedom (2000)
Cashflow Quadrant adalah investasi keuangan pribadi dan buku yang ditulis dengan Sharon Lechter, CPA sebagai sekuelRich Dad, Poor Dad. Di dalamnya, Kiyosaki membahas apa yang dia sebut kuadran arus kas: kotak yang terdiri dari huruf "E", "S", "B", dan "I." Kuadran arus kas itu sendiri hanya sebuah alat ilustratif untuk menunjukkan perbedaan antara Karyawan, Wiraswasta / Pemilik Bisnis Kecil, Bisnis pemilik (tidak secara langsung terlibat dalam sehari-hari operasi perusahaan), dan Investor. Kiyosaki membahas perbedaan antara konsep dan ide-ide karakteristik dari masing-masing kuadran, khususnya saat mereka berhubungan dengan pendapatan pasif dan pajak keuntungan.
Rich Dad's Guide to Investing: What the Rich Invest in, That the Poor and the Middle Class Do Not! (2000)
Rich Dad's Guide to Investingmemberikan pembaca sebuah peta jalan untuk menjadi Ultimate Investor, tipe orang yang menggunakan uang orang lain untuk menciptakan investasi yang orang ingin membelinya. Sementara dua buku pertama menggunakan stroke luas, yang satu ini masuk ke dalam jauh lebih detail tentang benar-benar menerapkan beberapa strategi yang dibahas.
Rich Kid, Smart Kid (2001)
Rich Kid, Smart Kidadalah menceritakan kembali dari pandangan Kiyosaki, padat dan diklarifikasi untuk mencoba dan membantu orang tua lebih memahami dan mengajar anak-anak mereka kunci konsep keuangan. Ini mencakup serangkaian kegiatan yang dapat dilakukan orangtua dengan anak mereka untuk membuat mereka menyadari properti, keuangan dan berbagai cara dan tempat bisnis menghasilkan uang.
Rich Dad's Prophecy (2002)
Rich Dad's Prophecymemprediksi bahwa pasar akan mengalami keruntuhan Ekonomi sekitar 2016 ketika generasi tertua Baby Boomers mulai menguangkan rencana mereka 401 (k). Individu yang memiliki tabungandi dalam skema ke 401 (k) yang terencana akan menderita karena ini skema rencana pensiun ini ternyata tidak fleksibel dan tidak dapat bertahan dalam kondisi pasar yang sedang menurun bear market. [3]
Why We Want You To Be Rich, ditulis bersama Donald Trump (2007)
Why We Want You To Be Rich atau Mengapa Kami Ingin Anda Untuk Menjadi Kaya adalah sebuah buku yang ditulis oleh Robert Kiyosaki dan Donald Trump. Mendorong individu untuk menjadi melek finansial di era mendatang untuk memerangi masalah yang dihadapi Amerika Serikat, seperti penyusutan kelas menengah dan hak mentalitas. [4] > tukar

Buku-buku Lain

§                    If You Want to be Rich & Happy, Don't go to School (1992)
§                    The Business School for People Who Like Helping People (2001) - endorses multi-level marketing.
§                    Retire Young, Retire Rich (2001)
§                    Rich Dad's The Business School (2003)
§                    Who Took My Money (2004)
§                    Rich Dad, Poor Dad for Teens (2004)
§                    Before You Quit Your Job (2005)
§                    Rich Dad's Escape from the Rat Race - Comic for children (2005)
§                    Rich Dad's Increase Your Financial IQ: Get Smarter with Your Money (2008)
§                    Rich Dad's Conspiracy of the Rich: The 8 New Rules of Money (2009 – free online edition)

Pengaruhnya di Indonesia

Robert Kiyosaki memberikan paradigma baru bagi dunia intelektual, bisnis dan Sumber Daya Manusia di Indonesia. Ia memberikan pemahaman yang bagi banyak kalangan cukup menyentak, yaitu bahwa mencari uang bisa dilakukan dengan sejumlah cara selain menjadi pegawai. Empat kuadrannya memberikan gambaran jelas bagaimana uang bisa diperoleh. Kiyosaki juga memberikan inspirasi pada munculnya profesi baru di Indonesia: Motivator.
link by : www.richdad.com/ & id.wikipedia.org/wiki/Robert_Kiyosaki

 

Friend

Popular Post