Kevin Akbar "The Citizen"

"Jangan berpikir untuk menyelesaikan masalah, berpikirlah untuk menemukan solusinya."

Welcome to my bloG

  • Manchester City Till We Die
  • Supporters and Fans : The Citizen
  • Stadion : Etihad Stadium
  • Maskapai Penerbangan : Etihad Airways.
  • Changing Room : Manchester City FC
  • Conference Room : Manchester City FC
  • Champion Premier League 2013/2014 : Manchester City FC

Profile Samir Nasri


Samir Nasri
Informasi pribadi
Nama lengkapSamir Nasri
Tanggal lahir26 Juni 1987 (umur 26)
Religion (Muslim)
Tempat lahirMarseillePerancis
Tinggi1.78 m (5 ft 10 in)
Posisi bermainGelandang serang
Informasi klub
Klub saat iniManchester City
Nomor19
Karier junior
1995–1997Pennes Mirabeau
1997–2004Marseille
Karier senior*
TahunTimTampil(Gol)
2004–2008Marseille121(11)
2008–2011Arsenal86(18)
2011–Manchester City92(14)
Tim nasional
2002–2003Perancis U-1616(8)
2003–2004Perancis U-1716(6)
2004–2005Perancis U-184(0)
2005–2006Perancis U-1910(5)
2006–2007Perancis U-214(0)
2007–Perancis41(5)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 12 Mei 2014 (UTC).

‡ Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 10 September 2013
Samir Nasri (lahir di MarseillePerancis26 Juni 1987; umur 26 tahun) adalah pemain sepakbola profesional Perancis yang bermain untuk klub Inggris Manchester City dan tim nasional Perancis. Dia terutama berposisi sebagai gelandang serang dan pemain sayap, meskipun ia juga telah ditempatkan di lini tengah. Nasri dikenal karena kemampuannya teknis, kreativitas, kecepatan, dan kemampuan membaca permainan.[1][2] Dari keturunan Aljazair, ia digambarkan sebagai pemain yang "visi dan imajinasinya membuat lawan tak menduga".[3] gayanya bermain, kemampuan, dan latar belakang budaya telah menarik perbandingan dengan legenda Prancis Zinedine Zidane.[4][5]
Nasri memulai karier sepak bola saat bermain untuk klub pemuda setempat di kota kelahirannya Marseille. Pada usia sembilan tahun, ia bergabung dengan klub profesional Olympique de Marseille dan menghabiskan tujuh tahun berikutnya berkembang di akademi pemuda klub di pusat pelatihan klub, La Commanderie. Pada musim 2004-05, Nasri membuat debut profesional pada bulan September 2004 pada usia 17 tahun melawan Sochaux. Pada musim berikutnya, ia menjadi starter reguler di tim dan juga berpartisipasi di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya setelah bermain dalam edisi 2005-06 dari Piala UEFA. Dalam musim 2006-07, Nasri memenangkan National Union of Professional Footballers (UNFP) Young Player of the Year dan juga ditunjuk untuk masuk dalam Team of the Year. Ia mengakhiri kariernya dengan Marseille dengan mengumpulkan lebih dari 160 penampilan. Ia bermain di tim yang mencapai selalu mencapai final Coupe de France pada tahun 2006 dan 2007.
Pada bulan Juni 2008, Nasri bergabung dengan klub Liga Premier Arsenal dengan menyetujui kontrak selama empat tahun. Ia menjadi terkenal bersama tim di musim ketiga saat menang Professional Footballers' Association (PFA) Fans' Player of the Monthpada tiga kesempatan dan masuk dalam Team of the Year. Pada bulan Desember 2010, ia dinobatkan sebagai French Player of the Year untuk penampilannya selama satu tahun kalender.[6] Pada bulan Agustus 2011, setelah tiga musim bersama Arsenal, Nasri bergabung dengan Manchester City dengan kontrak empat tahun. Dalam musim pertamanya dengan klub, ia memenangkan kehormatan besar pertama sebagai pemain dan sebagai klub yang memenangkan Liga Premier edisi 2011-12.
Nasri adalah mantan tim muda internasional Prancis dan telah mewakili bangsanya pada setiap tingkat yang memenuhi syarat. Sebelum bermain untuk tim senior, ia bermain di tim U-17 yang memenangkan UEFA European Under-17 Football Championship 2004. Nasri membuat debut internasional senior pada Maret 2007 di pertandingan persahabatan melawan Austria. Dua bulan kemudian, ia mencetak gol internasional pertamanya di tingkat senior dalam kemenangan 1-0 dalam kualifikasi UEFA Euro 2008 melawan Georgia. Nasri telah mewakili Prancis di dua turnamen internasional utama: UEFA Euro 2008 dan UEFA Euro 2012.

Kehidupan pribadi

Nasri lahir di Septèmes-les-Vallons, pinggiran utara Marseille, dari warga negara Perancis keturunan Aljazair[7][8].Ibunya, Ouassila Ben Saïd, dan ayah, Abdelhafid Nasri, keduanya lahir di Perancis; ayahnya yang lahir dan dibesarkan di Marseille, sementara ibunya dari daerah sekitar Salon-de-Provence.[8][9] Kakek Nasri pindah ke Prancis dari Aljazair.[10] Ibunya adalah seorang ibu rumah tangga dan ayahnya sebelumnya bekerja sebagai sopir bus sebelum menjadi manajer pribadi anaknya. Pada awal karier sepak bolanya, Nasri awalnya bermain di bawah nama ibunya, Ben Saïd, sebelum beralih ke Nasri sebagai nama ayahnya saat mengikuti seleksi tim nasional Perancis U-16.[11] Dia adalah anak tertua dari empat bersaudara dan adalah seorang Muslim non-praktisi.[12]Nasri memiliki seorang adik perempuan bernama Sonia dan saudara kembar bernama Walid dan Malik[8] keempatnya dibesarkan di La Gavotte Peyret. Setelah bergabung dengan Arsenal di Inggris, Nasri menetap di Hampstead, sebuah distrik di London Utara.[13]

Karier

Klub

Samir Nasri pernah bermain untuk Marseille dan Arsenal, sebelum saat ini membela Manchester City. Samir bermain 121 kali dan mencetak 11 gol untuk Marseille sepanjang tahun 2004 hingga 2008.
Nasri memulai karier sepak bolanya dengan bermain untuk klub pemuda lokal di kampung halamannya di Marseille. Pada usia sembilan tahun, ia bergabung dengan Olympique de Marseille dan menghabiskan tujuh tahun ke depan berkembang di akademi pembinaan usia muda klub di La Commanderie. Nasri membuat debut profesional untuk Marseillepada September 2004 pada usia 17 tahun melawan Sochaux. Pada musim berikutnya, ia menjadi starter reguler di tim dan juga berpartisipasi dalam kompetisi Eropa untuk pertama kalinya setelah tampil di Piala UEFA 2005-06. Di musim 2006-07, Nasri memenangkan gelar Pemain Sepak Bola Muda Tahun Ini versi UNFB (juga pernah diraih Karim Benzema) dan juga menembus Tim Tahun ini. Ia mengakhiri kariernya dengan mencatat 160 penampilan untuk klub Perancis tersebut. Ia mencapai dua final Coupe de Francepada 2006 dan 2007.
Pada Juni 2008, Nasri bergabung dengan klub Liga Utama InggrisArsenal. Dia berhasil memenangkan gelar Pemain Terbaik Pilihan Fans versi PFA pada musim ketiganya dan menembus Tim Tahun Ini. Pada bulan Desember 2010, ia dinobatkan sebagai Pemain Sepak Bola Perancis Tahun Ini 2008. Pada bulan Agustus 2011, setelah tiga musim bersama Arsenal, Nasri bergabung dengan Manchester City dengan kontrak empat tahun. Dan telah memenangi 2 EPL, 1 piala liga , dan trophy lainya bersama the sky blues. (Bersama Aleksandr Kolarov, Vincent Kompany dan Edin Dzeko usai menjuarai Capital One Cup)

Internasional

Samir Nasri telah bermain untuk berbagai tingkatan usia tim nasional Perancis, yakni: U-16U-17U-18U-19U-21, dan senior.
Nasri adalah mantan pemain junior tim nasional sepak bola Perancis pada semua level. Sebelum bermain untuk tim senior, ia bermain di tim U-17 yang memenangkan Kejuaraan U-17 UEFA 2004, pada tim yang sama dengan Karim Benzema dan Hatem Ben Arfa. Nasri melakukan debut internasional senior pada bulan Maret 2007 saat pertandingan persahabatan melawan Austria. Dua bulan kemudian, ia mencetak gol internasional pertamanya senior dalam kemenangan 1–0 atas Georgia pada kualifikasi Euro 2012. Nasri telah mewakili Perancis pada dua turnamen internasional utama: UEFA Euro 2008 dan UEFA Euro 2012.

Profile Samir Nasri  & Samir Nasri Official

Profile Yaya Touré

Yaya Touré
Yaya Touré.JPG
Informasi pribadi
Nama lengkapGnégnéri Yaya Touré
Tanggal lahir13 Mei 1983 (umur 30) 

Religion (Muslim)
Tempat lahirSekoura BouakéPantai Gading
Tinggi1.89 m (6 ft 2 in)[1]
Posisi bermainGelandang
Informasi klub
Klub saat iniManchester City
Nomor42
Karier junior
1996–2001Mimosas
Karier senior*
TahunTimTampil(Gol)
2001–2003Beveren70(3)
2003–2005Metalurh Donetsk33(3)
2005–2006Olympiacos19(3)
2006–2007Monaco27(5)
2007–2010Barcelona74(4)
2010–Manchester City121(33)
Tim nasional
2004–Pantai Gading82(16)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 29 Januari 2014.

‡ Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 10 September 2013
Gnégnéri Yaya Touré (lahir di Sekoura BouakéPantai Gading13 Mei 1983; umur 30 tahun) adalah pemain sepak bola Pantai Gading yang bermain sebagai pemain tengah untuk klub Liga Utama InggrisManchester City dan tim nasional sepak bola Pantai Gading.
Touré dikenal atas perpaduan kecepatan, kemampuan passing, kekuatan fisik dan teknik yang dimilikinya. Ia merupakan seorang pemain serbaguna. Ia pernah ingin menjadi striker selama masa mudanya, dan pernah bermain sebagai bek tengah, termasuk saat bermain untuk untuk FC Barcelona di Final Liga Champions UEFA 2009. Ia sering bermain sebagai gelandang box-to-box dan sering beralih dari posisi defensif dan ofensif sepanjang pertandingan.
Touré memulai karirnya bermain di klub ASEC MimosasPantai Gading, yang mana ia melakukan debutnya saat berusia 18 tahun. Kemudian Ia melanjutkan kariernya di Eropa dengan bergabung dengan klub di beberapa liga yang berbeda: Beveren di Belgia,Metalurh Donetsk di UkrainaOlympiacos di Yunani, dan AS Monaco di Perancis dan Barcelona di Spanyol.
Yaya Touré kemudian pindah ke klub Liga Utama Inggris, Manchester City, pada tahun 2010 dan menjadi pemain yang selalu mencetak gol-gol krusial bagi Citizens. Touré juga mengoleksi 74 penampilan internasional bersama Pantai Gading, termasuk saat membawa tim untuk pertama kalinya tampil di Piala Dunia FIFA, pada tahun 2006 dan 2010. Ia merupakan adik dari Kolo Touré, yang pernah bermain bersama dirinya di Manchester City selama 3 tahun, sebelum Kolo pindah ke Liverpool F.C. pada tahun 2013. Ia juga pernah terpilih sebagai Pemain Terbaik Tahunan Afrika pada tahun 2011, 2012 dan 2013.

Karier klub

Touré pernah bermain untuk ASEC Mimosas di Pantai GadingSK Beveren di BelgiaMetalurh Donetsk di UkrainaOlympiakos di Yunani, dan AS Monaco di Perancis.

Monaco

Setelah mewakili Pantai Gading pada Piala Dunia 2006, Yaya Touré dikontrak oleh klub Ligue 1 Perancis, AS Monaco, pada Agustus 2006.[2] Sempat memiliki hubungan yang tidak baik dengan pelatih László Bölöni, yang kemudian hari dipecat,[3] [4] Yaya muncul menjadi pemain kunci di bawah asuhan pelatih anyar Laurent Banide dan membantu timnya lolos dari jurang degradasi.[5] FC Barcelona pun tertarik pada dirinya dan berhasil mengontraknya pada musim panas tahun 2007.[6]

Barcelona

Touré bergabung dengan klub asal Spanyol Barcelona dengan biaya transfer €10 juta (£6.7 juta)[7] dan melakukan debut resminya untuk klub pada 26 Agustus 2007 pada pertandingan pembukaan liga kontra Racing de Santander.[8]
Pada pertandingan Piala Joan Gamper melawan Inter Milan, Touré mencetak gol pertamanya untuk klub dan membawa Barcelona menang 5–0.[9] Ia mencetak gol resmi pertamanya untuk Barcelona pada pertandingan La Liga kontra Athletic Bilbao pada 2 September 2007, saat menang 3–1.[10]
Di awal musim 2008–09, menajer baru Pep Guardiola lebih sering memilih Sergio Busquets sebagai gelandang bertahan di Barcelona ketimbang dirinya. Pada Final Liga Champions 2009, ia terpaksa bermain sebagai bek tengah akibat cedera dan hukuman tampil yang didapat para pemain belakang Barcelona.[11] Pada akhir Juni 2010, Barcelona memberikan konfirmasi bahwa Touré diperbolehkan untuk meninggalkan klub pada musim panas.

Manchester City

Pada 2 Juli 2010, Touré meneken kontrak durasi lima tahun dengan Manchester City dengan biaya sekitar £24 juta. Ia mendapat nomor punggung 42[12] yang merupakan angka kebalikan dari 24, nomor punggungnya saat di Barcelona, karena nomor tersebut telah terpakai oleh Patrick Vieira. Kepindahannya tersebut tak lepas dari pengaruh kakaknya,Kolo, yang terlebih dahulu tiba di City pada musim sebelumnya dari Arsenal. Pada 28 Juli, Touré melakukan debutnya bagi City pada pertandingan persahabatan pra-musim kontra Club América.[13]

Musim 2010–11

Pada 14 Agustus 2010, Touré menjalani debutnya di Liga Pimer kala City menahan imbang Tottenham Hotspur 0-0 di White Hart Lane.[14] Pada 19 September, Touré mencetak gol pertamanya di liga ke gawang Wigan Athletic.[15] Setelahnya, Touré diplot untuk lebih mengambil posisi menyerang di bawah asuhan Roberto Mancini dan terbukti berhasil saat ia memberikan assist bagi gol Tévez ke jala Bolton Wanderers.[16] Pada 16 April 2011, Touré menjadi man of the match setelah mencetak satu-satunya gol kontraManchester United pada semi final Piala FA Cup.[17] Touré pun kembali menjadi penentu kemenangan City dengan gol tunggalnya saat menang 1–0 atas Stoke City pada partai final Piala FA 2011,[18] yang mengakhiri puasa trofi mayor City selama 35 tahun.[19] Satu langkah yang menjadikan namanya kian layak tercantum di lembar sejarah Manchester City.[20]

Musim 2011–12

Musim 2011–12 dimulai dengan baik dengan Manchester City kerap memuncaki klasemen sementara dan Touré menjelma menjadi pemain vital di sektor tengah. Ia pun diganjar penghargaan Pemain Terbaik Afrika 2011. Sebuah pencapaian yang impresif bagi seseorang yang bermain sebagai gelandang, mengingat 12 penghargaan serupa sebelumnya selalu diraih oleh para pemain depan.[21]
Pada 3 Januari 2012, saat menjamu Liverpool, Touré mencetak gol kedua City pada menit 33. Setelahnya ia dijatuhkan di kotak terlarang dan penalti yang diambil oleh James Milner membuat skor menjadi 3–0.[22] Pada 5 Januari, diumumkan bahwa Touré akan meninggalkan City untuk membela Pantai Gading pada ajang Kejuaraan Sepak Bola Afrika.[23]
Menjelang akhir musim 2011–12, Manchester City tertinggal cukup jauh dari Manchester United dalam perebutan gelar juara Liga Primer. Setelah kekalahan dari Arsenal pada 8 April 2012,[24] jarak antara City dan United menjadi delapan poin, yang semakin memupus kesempatan City untuk memenangi liga dengan enam pertandingan tersisa.
Walaupun begitu, City berhasil mengalahkan West Bromwich Albion 4–0, Norwich City 6–1, dan Wolvehampton Wanderers 2–0. Di lain sisi, Manchester United tergelincir, membuat defisit poin menjadi tiga dengan tiga laga tersisa. Kemenangan kontra Manchester United di Etihad Stadium pada pertandingan selanjutnya akan membawa City ke puncak klasemen dengan keunggulan selisih gol. Pertandingan ini telah diantisipasi sebagai salah satu pertandingan terpenting dalam 20 tahun sejarah Liga Primer.[25][26]Manchester City pun berhasil memenangi pertandingan tersebut berkat gol tandukan Vincent Kompany dan performa Touré sepanjang pertandingan mendapat banyak pujian dari media.[27]
Touré mengukuhkan posisi City dengan memborong dua gol saat menang 2–0 atas Newcastle United, sebuah partai penting sebelum laga akhir musim.[28] Saat City berhasil menaklukkan Queens Park Rangers 3–2 pada laga terakhir musim tersebut, Touré tidak bermain full akibat cedera. Walaupun begitu, ia sempat membuat assist untuk gol pembuka Pablo Zabaleta pada menit 39. Kemenangan ini membawa gelar liga pertama bagi Sky Blues dalam 44 tahun terakhir.[29]

Musim 2012–13

Touré memulai musim 2012–13 dengan mencetak sebuah gol di ajang Community Shield yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan City atas Chelsea di kandang Aston VillaVilla Park. Kemudian dilanjutkan lagi dengan masing-masing satu gol ke gawang Liverpool di Anfield dan Queens Park Rangers di kandang sendiri. Ia juga mencetak gol pada derby Manchester, namun City tetap kalah 3-2. Pada 20 Desember 2012, Touré dianugerahi penghargaan sebagai Pemain Terbaik Afrika 2012 pada sebuah upacara yang diselenggarakan di AkraGhana. Pada tahun sebelumnya ia juga mendapat penghargaan yang serupa.[30][31]
Pada 4 April 2013, Touré meneken kontrak baru dengan City, yang membuatnya tetap berada di klub hingga tahun 2017.[32]

Musim 2013–14

Touré mencetak gol pertamanya di musim 2013–14 lewat tendangan bebas saat City menggulung Newcastle United 4–0 pada pertandingan pembukaan Liga Inggris. Di bawah asuhan Pellegrini, Touré dipromosikan menjadi wakil kapten Manchester City. Ia juga pernah menjadi kapten tetap City di paruh pertama musim 2013–14, menggantikan Vincent Kompany yang absen karena cedera.[33][34]
Pada 23 Oktober 2013, Touré mendapat perlakuan rasis dari para pendukung CSKA Moscow di Arena Khimki saat pertandingan babak grup Liga Champions.[35][36] Pada 2 Desember 2013, Touré mendapat penghargaan sebagai Pemain Terbaik Afrika 2013 versi BBC.[37]
Pada 11 Mei 2014 Toure dkk berhasil menjuarai BPL untuk kedua kalinya. (foto bersama Jesus Navas dan Samir Nasri)

Touré bermain untuk Pantai Gading tahun 2012.

Karier internasional

Touré memiliki karier internasional mentereng dengan 74 caps untuk Pantai Gading, mewakili negara dalam penampilan pertama mereka diPiala Dunia FIFA di Jerman 2006, dan kembali tampil di Afrika Selatan 2010.
Touré telah mewakili Pantai Gading di Piala Afrika dalam lima turnamen, pada tahun 2006, 2008, 2010, 2012 dan 2013. Pada edisi tahun 2006 dan 2012, timnas Pantai Gading berakhir sebagai runner-up. Touré masuk dalam tim CAF turnamen tahun 2008 dan 2012

Gaya bermain

Yaya Toure bermain terutama sebagai gelandang box-to-box, sering beralih inisiatif dari pola ofensif dan defensif saat pertandingan berlangsung. Kuncinya ada pada kekuatan, passing dan kemampuan menembak. Dia dikenal karena kemampuan fisik yang sering dikombinasikan dengan lungbursting yang berjalan dari lini tengah, dan telah disebut sebagai "kereta manusia" dan "patung raksasa" oleh berbagai pakar.[38][39] Touré sering didorong ke depan pada bagian akhir dari pertandingan, terutama di pertandingan kedua terakhir musim 2011-12 melawan Newcastle United di mana Touré mencetak dua gol di menit akhir untuk memenangkan pertandingan, dan menempatkan Manchester City di puncak klasemen.[40][41]

Kehidupan pribadi

Yaya Touré adalah seorang Muslim, pernah menolak tradisi minum sampanye setelah pertandingan liga melawan Newcastle United karena berhubungan dengan keyakinan agamanya.[42][43] Dia adalah adik dari pemain Liverpool dan timnas Pantai GadingKolo Touré. Ia juga saudara dari pemain MakasaIbrahim Touré.
Pada Oktober 2013, Toure bergabung dengan kampanye melawan perburuan gajah, menjadi duta goodwill untuk Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa.[44]

Statistik karier

Klub

Per 8 Januari 2014.
KlubMusimLigaPialaEropaTotal
MainGolMainGolMainGolMainGol
Beveren2001–022800000280
2002–033030000303
2003–041200000120
Total7030000703
Metalurh Donetsk2003–041110000111
2004–052222141284
Total3332141395
Olympiacos2005–062630060323
Total2630060323
Monaco2006–072750000275
Total2750000275
Barcelona2007–0826120121402
2008–0925251100403
2009–102316080371
Total7441313011176
Manchester City2010–1135673714910
2011–123261093429
2012–133265251429
2013–14191032512713
Total1182816726616041
Total keseluruhan3484531966844563

Tim nasional

Pantai Gading
TahunMainGol
200430
200520
2006151
200741
2008101
200992
2010132
201152
2012101
2013116
Total8216

Penghargaan

Klub

ASEC Mimosas
Olympiacos
Barcelona
Manchester City

Individual


 

Friend

Popular Post