Kandungan dan Khasiat Teh

Faktanya, teh merupakan minuman yang paling banyak diminum orang di dunia setelah air putih. Bukan cuma sebagai pelepas dahaga dengan rasa nikmat, teh pun memiliki segudang manfaat  

Penghajar lemak --> Selain dengan menjauhi makanan berlemak, lemak dalam tubuh Anda dapat dilumat dengan mengkonsumsi teh. Catechin, senyawa polifenol dalam teh, dapat menstimulasi lemak di hati selain mengurangi penyerapan glukosa dan lemak. Tak sebatas itu saja, catechin dan kafein juga meningkatkan pembakaran dan oksidasi lemak. Dengan demikian, teh dapat mengurangi timbunan lemak yang menumpuk dan penyerapan kalori berlebih.

Pelindung Jantung --> Protect your heart with tea ! Sudah tidak perlu diragukan lagi, konsumsi teh hijau secara teratur dapat mengurangi rasio kolesterol terhadapa HDL selain melancarkan peredaran darah, sehingga menurunkan resiko penyakit jantung. Untuk melindunginya dengan maksimal, imbangi juga dengan gaya hidup sehat. Olahraga, konsumsi makanan sehat dfan tidak merokok menjadi unsur penting pula dalam melawan resiko tersebut.

Pencegah Kanker --> Selain menjaga jantung, teh juga memberi manfaat terhadap organ tubuh penting  Anda lainnya. EGCG (epigallocatechin-3-gallate) yang terdapat pada tumbuhan yang ditanam di daerah pegunungan ini, terbukti dapat mencegah pembentukan tumor dan kanker, khususnya pada hati, saluran pencernaan, kulit, ovarium, dan saluran kemih.

Sumber Antioksidan --> Manfaat teh sebagai antioksidan tentu sudah tidak asing lagi di telinga  Anda. Kandungan EGCG dalam teh hijau atau theaflavin, thearubigin, dan gallic acid dalam teh hitam berfungsi sebagai antioksidan sehingga dapat membantu mencegah penuaan dini selain memperbaiki kinerja otak dan fungsi kognitif. Tampil mjuda dengan otak brilian. Pasangan Anda pun dapat dipastikan tak bisa menolak lamaran Anda tentunya.

Boost Your Endurance, Reinforce Your Bone --> Biasanya kita merasa lelah setelah berolahraga . Rasa lelah ini disebabkan oleh asam laktat dan radikal bebas yang dihasilkan dari metabolisme glikogen. Khasiat teh mungkin dianggap sepele dibanding susu atau minuman lainnya dalam hal satu ini. Namun Anda jangan salah sangkal Lagi-lagi catechin, senyawa ini dapat meningkatkan efisiensi dan metabolisme lemak sebagai sumber energi menjadi lebih sedikit. Efek rasa capek pun berkurang. Bonusnya, kadar fluoride dan flavonoid dalam teh hijau pun dapat memperkuat tulang Anda.

Teh Vs Ginjal --> Sudah tidak asing lagi banyak orang yang percaya bahwa teh dapat menyebabkan kerusakan ginjal, padahal sampai saat ini tidak pernah ada bukti ilmiah yang menyatakan hal demikian. Justru sebaliknya penelitian memperlihatkan bahwa konsumsi teh yang kaya akan antioksidan dapat menurunkan risiko kanker ginjal.

Sekian artikel tersebut semoga bermanfaat bagi sobat citizen . . .